Perubahan fisika dan kimia akan senantisa mudah ditemukan. Alasannya karena berbagai keperluan dan kepentingan manusia tidak terlepas daripada jenis zat kimia. Tetapi pada prosesnya sendiri terdapat sejumlah perbedaan paling mendasar dalam tahapan perubahan fisika dan kimia, salah satunya berkaitan dari sisi susunan partikel, indikator, proses, dan lain sebagainya.
Meski terdapat sejumlah perbedaan tetapi satu sama lainnya saling berkaitan untuk merubah zat yang dipergunakan dalam kehiudpan sehari-hari.
Perubahan Kimia dan Perubahan Fisika
Untuk memberikan penjelasan yang mendalam berikut adalah definisi keduanya.
Perubahan kimia adalah serangkaian proses dalam arti reaksi kimia di mana satu atau lebih zat diubah menjadi satu atau lebih zat baru dan berbeda. Dengan kata lain, perubahan kimia adalah reaksi kimia yang melibatkan penyusunan ulang atom.
Perubahan fisika adalah perubahan sampel materi di mana beberapa sifat materi berubah, tetapi untuk identitas dari materi serta komposisi kimiawi tidak perubahan. Oleh sebab itulah perubahan fisik selanjutnya dapat diklasifikasikan sebagai reversibel atau ireversibel.
Perbedaan Perubahan Fisika dan Kimia
Guna memberikan pemahaman tabel berikut adalah gambaran tentang bentuk perubahan kimia dan fisika;
Perbedaan | Perubahan Fisika | Perubahan Kimia | Contohnya |
Zat | Tidak Menghasilkan Zat Baru | Dapat Menghasilkan Jenis Zat Baru | Meremas Kertas Yang Dilakukan Tidak Akan Menciptakan Bentuk Baru (Perubahan Fisika), sedangkan Membakas Kertas Akan Menghasilkan Perubahan Bentuk dan Juga Warna (Perubahan Kimia) |
Partikel | Tidak Menghasilkan Partikel Baru Meski Bentuknya Berubah | Dapat Menghasilkan Partikel Baru dan Bentuknya Juga Berubah | Adanya Proses Pembekuan Yang Terjadi Pada Air Menjadi Es Tidak Akan Menciptakan Partikel Baru (Perubahan Fisika), Sedangkan dengan Melakukan Pembakaran Kayu Menjadi Arang Akan Merubah Partikel (Perubahan Kimia) |
Proses | Proses Perubahan Fisika Dihasilkan Dari Pemanasan, Pendinginan, Pemadatan, dan Pengembunan | Perubahan Kimia Terjadi Dengan Proses Pelepasan dan Penyerapan Sehingga Menghasilkan Bau, Warna, Suara, dan Gelembung. | Proses Adanya Perubahan Fisika Dilakukan Melalui Pemadatan Misalnya saja Pembuatan ES (dari Air Menjadi Batu Es), Sedangkan Untuk Proses dalam Perubahan Kimia Dilakukan dengan Penyerapan Misalanya saja Ialah Pembersihan Baju Kotor Menggunakan Bahan Pembersih. |
Indikator Perbedaan Perubahan Fisika dan Kimia
Disisi lain melihat perbedaan perubahan fisika dan kimia yang dihasilkan dari zat, partikel, dan prosesnya ada bentuk langkah melihat perbedannya. Yaitu melalui indikator. Penjelasan tersebut antara lain;
Antara lain:
- Perubahan Fase, Mengubah suhu dan/atau tekanan dapat mengubah fase material, namun komposisinya tidak berubah.
- Magnetisme, Magnetisme termasuk perubahan fisik karena tidak permanen dan tidak terjadi reaksi kimia.
- Campuran, Mencampur bahan-bahan di mana salah satu tidak larut di yang lain adalah perubahan fisik.
- Kristalisasi, Mengkristalnya suatu padatan tidak menghasilkan molekul baru, padahal kristal akan memiliki sifat yang berbeda dari padatan lainnya.
- Paduan, Mencampur dua atau lebih logam merupakan perubahan fisik yang tidak dapat dibalik. Alasan paduan bukan perubahan kimia adalah karena komponen tersebut mempertahankan identitas aslinya.
- Pelarutan,Pelarutan rumit karena mungkin sulit untuk mengatakan apakah reaksi kimia telah terjadi atau tidak saat kita mencampur bahan-bahan tertentu. Biasanya, apabila tidak terjadi perubahan warna atau suhu, pembentukan endapan, atau produksi gas, pelarutan yang terjadi adalah perubahan fisik. Sedangkan apabila reaksi kimia telah terjadi, maka ada indikasi perubahan kimia.
Antara lain:
- Perubahan Suhu, Karena ada perubahan energi dalam reaksi kimia, sering kali terjadi perubahan suhu yang dapat diukur.
- Cahaya, Beberapa reaksi kimia menghasilkan cahaya.
- Gelembung, Terjadinya beberapa perubahan kimia menghasilkan gas, yang bisa dilihat sebagai gelembung dalam larutan yang berbentuk cair.
- Pembentukan Endapan, Beberapa reaksi kimia menghasilkan partikel padat yang dapat tetap tersuspensi dalam larutan atau rontok sebagai endapan.
- Perubahan Warna, Perubahan warna merupakan indikator yang baik bahwa reaksi kimia telah terjadi. Reaksi yang melibatkan transisi logam sangat memungkinkan untuk menghasilkan perubahan warna.
- Perubahan Bau, Reaksi dapat melepaskan bahan kimia yang mudah menguap yang menghasilkan aroma khas.
- Tidak dapat diubah, Perubahan kimiawi seringkali sulit atau tidak mungkin untuk dikembalikan ke bentuk semula.
- Perubahan Komposisi, Saat terjadi pembakaran, misalnya, abu dapat dihasilkan. Saat makanan membusuk, penampilannya terlihat berubah.
Dari penjelasan tentang perbedaan antara perubahan fisika dan perubahan kimia beserta contohnya yang telah dikemukakan, tentusaja dapat diketahui bahwa perubahan ini lebih mengacu pada terjadinya perubahan dalam tampilan, bau, atau tampilan sederhana dari suatu sampel materi tanpa perubahan komposisi.