Sejatinya, dalam beberapa macam bahan kimia rumah tanggal akan senantiasa bersifat iritan atau alergen kuat. Bersama dengan limbah rumah tangga yang tidak dapat dikomposkan, arti bahan kimia yang ditemukan dalam komoditas rumah tangga pribadi juga menimbulkan masalah ekologis yang serius, lantaran umumnya tidak bisa di uraikan dengan sempurna.
Selain memiliki sedikit efek samping hingga toksik serius ketika tertelan, agen kimia di sekitar dapat mengandung bahan yang mudah terbakar atau korosif. Sehingga dalam pengguannya memang harus berhati-hati dan sesuai untuk peruntukannya. Oleh sebab itulah sebagai penjelasan lebih lanjut, artikel ini mengulas tentang contoh produk kimia yang dipergunakan dalam rumah tangga.
Bahan Kimia Rumah Tangga
Bahan kimia rumah tangga adalah bahan kimia yang dipergunakan oleh seseorang dalam keseharian dimana berupa produk-produk non aditif yang digunakan untuk keperluan rumah tangga, misalnya untuk macam-macamnya sendiri terdiri atas;
- Pembersih
- Pemutih
- Pewangin
- Insektisida
Contoh Bahan Kimia Rumah Tangga
Berikut ini untuk memberikan penjelasan yang lebih, masing-masing akan disebutkan tentang contoh untuk macam-macam bahan kimia. Antara lain;
-
Bahan Kimia Pembersih
Contoh bahan kimia yang digunakan sebagai agen permbersih dalam rumah tangga, antara lain;
- Sabun, adapun untuk bahan kimia yang digunakan pada sabun misalnya natrium palmilat, natrium palm kernelate, natrium palm stearat, air, gliserin, natrium klorida, pewangi.
- Detergen, sedangkan bahan kimia yang digunakan pada detergen misalnya Alkil benzen sulfonat, penguat, anti redeposisi, pewangi.
- Sampo, untuk bahan kimia yang digunakan pada sampo misalnya air, natrium lauril eter sulfat, kokomidopropil betain dimetiko, glikol distearat, natrium klorida, fragrans, dan karbomer.
- Pasta gigi, sedangkan contoh bahan kimia yang digunakan pada pasata gigi misalnya natrium monoflouroposfat, kalsium gliseroposfat.
-
Bahan Kimia Pemutih
Contoh bahan aktif yang digunakan untuk pemutih untuk rumah tanggal adalah hipoklorit. Misalnya pada bahan pemutih bebentuk serbuk mengandung hipoklorit Ca(ClO2) yang dikenal dengan kaporit, sedangkan bahan pemutih berupa larutan mengandung natrium hipoklorit (NaClO).
Sedangkan pemutih yang tidak mengandung klor biasanya menggunakan peroksida, seperti hidrogen peroksida, natrium perkarbonat, dan natrium perborat. Pemutih ini dinamakan pemutih non-klor atau pemutih oksigen.
-
Bahan Kimia Pewangi
Contoh-contoh bahan kimia yang digunakan untuk pewangi atau parfum berdasarkan masing-masing aroma yang ingin dihasilkan, antara lain, produk-produk tersebut adalah;
- Floral
- Jasmine dari Amil salisila
- Herbaceous dari Amilsinamat aldehida
- Rocy
- Citrus dari Sitronelol
- Pine needle dari sobornil asetat
- Jeruk dari Oktil asetat
- Apel dari Amil valerat
- Rose dari Geraniol
-
Bahan Kimia Pembasmi Serangga
Bahan-bahan kimia yang biasnya digunakan untuk pembasmi serangga, antara lain:
- Transflutrin
Transflutrin ialah zat aktif insektisida yang biasanya digunakan untuk membasmi nyamuk. Zat yang satu ini berwarna hijau dan berbentuk padatan melingkar. Penggunaannya dengan cara dibakar, sehingga asapnya menyebar ke seluruh ruangan.
- Bioallethrin
Bioallethrin ialah simbul bahan kimia pembasmi serangga dalam spektrum luas. Bioallethrin mempunyai efek yang akan membuat serangga langsung jatuh setelah terkena bahan ini.Pembasmi serangga jenis ini biasanya digunakan untuk serangga terbang ataupun merayap, seperti nyamuk, kutu, lalat, dan semut.
- D-allethrin
D-allethrin atau dikenal sebagai campuran pyrethroid juga menyebabkan serangga akan langsung jatuh dengan cepat ketika terkena bahan kimia yang satu ini. Fungsinya yaitu untuk membasmi beragam serangga rumah, seperti nyamuk, kecoa, dan semut.
- Sipermetrin
Sipermetrin merupakan bahan kimia pembasmi serangga yang memiliki efek neurotoksin, yang secara langsung menyerang syaraf serangga. Dengan menggunakan sipermetrin, serangga bisa dibasmi dengan lebih cepat.
- Deltametrin
Deltametrin termasuk salah satu jenis zat piretroidester yang mempunyai mekanisme menghasilkan racun dan melumpuhkan serangga. Penggunaan zat ini bisa menjaga saluran natrium terbuka pada membran syaraf serangga, sehingga syaraf tidak terangsang dan membuat serangga lumpuh. Bahan kimia yang satu ini biasanya terdapat pada pembasmi semut atau kecoa (kapur Bagus).
Dari penjelasan diatas dapatlah dikatakan bahwa sejatinya aditif makanan pada umumnya tidak termasuk dalam kategori penerapan kimia dalam produk rumah tangga, kecuali mereka memiliki kegunaan selain untuk konsumsi manusia.
Aditif secara umum dipergunakan sebagai penstabil dan pewarna yang ditemukan pada deterjen bubuk dan pencuci piring sehingga membuat klasifikasi bahan kimia rumah tangga menjadi lebih kompleks, terutama dalam hal kesehatan.
Itulah tadi penjelasan dan penguraian yang bisa disebutkan kepada segenap pembaca terkait dengan beragam contoh bahan kimia yang dipergunakan rumah tangga dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bisa memberikan referensi mendalam.