Dalam penelitian yang melibatkan penggunaan mikroorganisme ataupun sel, cawan petri adalah salah satu peralatan laboratorium yang harus ada. Meskipun terdengar seperti laboratorium biologi, namun beberapa penelitian kimia ada yang mempergunakan mikroorganisme khususnya dalam penelitian untuk contoh biokimia.
Cawan Petri
Cawan petri merupakan alat gelas laboratorium yang berbentuk lingkaran silindris dan digunakan pada laboratorium untuk mengembangkan mikroorganisme dan sel. Untuk mempelajari dan meneliti mikroorganisme bakteri dan virus, sangat penting untuk menjaga bakteri dan virus tersebut dari spesi ataupun elemen lain yang dapat mengkontaminasinya. Cawan petri adalah alat gelas yang paling tepat untuk menumbuhkan mikroorganisme tersebut.
Cawan petri pertama kali ditemukan oleh peneliti bakteriologis dari jerman yang bernama Julius Richard Petri. Oleh karena itu dia menamai cawan ini dengan nama akhirnya yakni cawan petri.
Dengan penemuannya ini, cawan petri menjadi sebuah alat laboratorium yang sangat penting dan banyak digunakan oleh laboratorium di dunia. Alat ini memang lebih familiar dan umum digunakan pada laboratorium biologi di bandingkan pada laboratorium kimia.
Fungsi Cawan Petri
Cawan petri mayoritas digunakan sebagai peralatan di laboratorium kimia dan biologi. Alat ini biasa digunakan untuk menumbuhkan sel dengan menyediakan ruang penyimpanan yang luas dan mencegahnya untuk terkontaminasi dengan bahan lain.
Dengan warna caran yang transparan akan memudahkan peneliti untuk melihat dan mengamati fase pertumbuhan dari mikroorganisme secara jelas. Ukuran dari cawan petri juga memungkinkannya untuk diamati menggunakan mikroskop secara langsung tanpa perlu memindahkan sampel ke plat mikroskopik.
Selain penggunaannya untuk menumbuhkan mikroorganisme, cawan petri juga banyak digunakan sebagai tempat penyimpanan berbagai jenis bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
Hal itu karena bentuk cawan petri yang mendukung sebagai tempat penyimpanan. Dalam fungsi ini cawan petri dapat ditutup dengan penutupnya yakni cawan petri yang berukuran lebih besar, atau dapat juga menggunakan kaca arloji ataupun aluminium foil sebagai penutupnya.
Di kimia, beberapa laboratorium juga sering menggunakan cawan petri untuk mengeringkan dan menguapkan bahan ataupun sampel kimia. Fungsi ini dimungkinkan karena dengan meletakkan bahan ke dalam cawan petri terutama jika bahan berbentuk cair, akan membuat bahan tersebut memiliki permukaan yang lebih luas sehingga akan lebih banyak bagian yang mengalami kontak dengan lingkungan atau udara bebas.
Hal tersebut tentu akan memudahkan dan mempercepat proses penguapan dari pelarut yang digunakan. Cawan petri juga tahan terhadap panas jika membutuhkan proses pemanasan karena materialnya yang terbuat dari kaca.
Cara Menggunakan Cawan Petri
Sebelum menggunakan cawan petri, sangat penting untuk memastikan bahwa cawan petri tersebut bersih dan bebas dari mikropartikel yang mungkin dapat mempengaruhi dan mengganggu penelitian. Untuk melakukannya, kita dapat melakukan treatment cawan pentri dengan bleaching dan melakukan sterilisasi.
Untuk mengamati pertumbuhan bakteria, kita harus menggunakan media dimana pada umumnya akan digunakan media agar yang diisikan ke dalam cawan petri.
Media agar ini mengandung nutrien, garam, indikator, serta antibiotik yang dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk membantunya tumbuh dan berkembang. Selanjutnya cawan petri akan diproses dengan menyimpannya dalam refrigator.
Selanjutnya kita dapat mengambil sampel dari bakteria ataupun mikroorganisme yang lain dan menempatkannya secara perlahan ke dalam media kultur. Pastikan dalam meletakannya, kita tidak menekan terlalu kuat karena hal tersebut dapat mengakibatkan pecahnya dari media kultur.
Ketika tahap ini telah selesai, maka cawan petri dapat ditutup dan ditempatkan pada suhu 37oC untuk beberapa hari dan membiarkannya tumbuh. Setelah beberapa hari, sampel dari cawan petri telah siap digunakan untuk penelitian.
Demikian artikel lengkap yang bisa saya share kepada kalian tentang pengertian cawan petri, fungsi, dan cara menggunakannya. Semoga postingan ini dapat menambah wawasan para pembaca sekalian dan tentunya dapat bermanfaat.