Peralatan-peralatan khusus yang biasanya terdapat di dalam alat laboratorium kimia diantaranya yaitu botol zat, batang pengaduk, gelas beaker, gelas ukur, labu erlemenyer, labu takar, buret dan klem, klem dan statif, neraca analitik, pembakar spiritus, desikator, dan bermacam-macam jenis pipet. Misalnya pipet ukur dan pipet volume, serta ada juga pipet tetes.
Tetapi yang pasti, untuk masing-masing peralatan tersebut memiliki fungsi atau kegunaan masing-masing, bahkan antara jenis pipet yang satu dengan pipet yang lain juga berbeda dalam kegunaannya.
Pipet Volume
Pipet volume yang dikenal juga dengan pipet volumetrik ataupun pipet bohlam adalah salah satu alat ukur kuantitatif yang memiliki tingkat ketelitian dan keakuratan tinggi.
Dimana untuk kelebihan pipet volume dirancang untuk mentransfer larutan dalam jumlah tertentu dengan sangat akurat (hingga empat angka penting) dari volume suatu larutan. Oleh karena itulah pipet volum ini dikalibrasi untuk menghasilkan volume cairan yang tetap secara akurat.
Fungsi Pipet Volume
Fungsi dari pipet volume dalam penerapan kimia. Diantaranya;
-
Mengukur Cairan
Pipet volum berguna dalam proses mengukur cairan dalam jumlah tertentu, serta jumlah cairan yang tidak terlalu benyak atau besar.
Hal itu tentunya harus sesuai dengan aturan-aturan tertentu ketika melakukan uji coba di laboratorium. Ada uji coba yang membutuhkan cairan dalam jumlah besar, tapi ada pula yang hanya membutuhkan cairan dalam jumlah kecil atau sedikit yang bisa menggunakan pipet volume untuk memindahkannya.
-
Memindahkan Cairan dalam Laboratorium
Penggunaan pipet volum juga berguna sebagai media atau alat yang sangat efektif untuk memindahkan suatu cairan atau larutan dalam sebuah uji coba di laboratorium. Hal ini dalam penerapannya misalnya melakukan uji coba di laboratorium, dimana untuk pemindahan cairan harus dilakukan secara tepat agar hasil yang diperoleh hasil yang sesuai harapan dan tak menimbulkan resiko yang membahayakan.
Cara Menggunakan Pipet Volume
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam teknik menggunakan pipet volume, antara lain:
- Harus memeriksa bagian-bagian dari peralatan gelas yang akan kita gunakan, kemudian mencucinya dengan larutan Alconox jika perlu, diikuti dengan membilasnya terlebih dahulu dengan air keran dan kemudian membilasnya tiga atau empat kali dengan air suling. Biasanya tidak perlu mengeringkan peralatan volumetrik.
- Untuk membaca perangkat volumetrik, kita dapat manfaatkan tautan web yang menggambarkan penggunaan buret yang benar dan penggunaan pipet yang tepat.
- Kita tidak boleh memaparkan peralatan gelas volumetrik apa pun ke sumber panas karena paparan tersebut akan berdampak buruk pada kalibrasi. Oleh karena itu, kita tidak boleh mengeringkan peralatan gelas volumetrik apa pun dalam oven pengering.
Nah, itulah saja artikel lengkap yang bisa dibagikan pada semua pembaca berkenaan dengan dengan kegunaan dari pipet volume dan cara untuk menggunakannya secara benar. Semoga bisa memberi pengetahuan dan wawasan bagi kalian.