Pencernaan makanan pada manusia dibagi menjadi dua tahapan. Pertama yaitu pencernaan mekanik yang ditandai dengan serangkaian proses pengunyahan, penghancuran, serta pengadukan. Pencernaan mekanik terjadi didalam mulut dan juga lambung. Sementara pada tahapan kedua pencernaan makanan disebut pencernaan dalam jenis unsur kimiawi. Dinamakan kimiawi karena dalam prosesnya dibutuhkan enzim yang berperan memecah makanan agar dapat disebar ke seluruh jaringan yang ada di dalam tubuh.
Pencernaan yang terjadi secara kimiawi berlangsung pada beberapa saluran pencernaan, salah satunya yaitu pada usus kecil. Usus kecil adalah nama lain dari usus halus yang memiliki banyak fungsi dan bermanfaat bagi tubuh.
Usus Kecil
Usus kecil yang juga dikenal dengan usus halus adalah salah satu bagian dari saluran pencernaan yang letaknya berada di antara lambung dan usus besar. Usus kecil yang merupakan organ penyusun sistem pencernaan pada manusia memiliki tiga bagian yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jujenum), dan usus penyerapan (ileum).
Pada duodenum atau usus dua belas jari terdapat dua buah muara saluran utama yaitu saluran kantung empedu dan saluran pankreas. Duodenum juga memiliki fitur penting yang benama amupla valer. Ampula valer pada duodenum menjadi tempat penerimaan zat makanan ketika saluran empedu dan pankreas sudah mengosongkan isinya dan memindahkan ke usus halus.
Sedangkan pada ileum atau usus penyerapan, di dalamnya terdapat banyak lekukan atau lipatan yang disebut dengan jonjot-jonjot vili. Vili pada usus penyerapan berfungsi memperluas permukaan saat terjadi proses penyerapan. Lapisan mukosa pada usus kecil yang hanya ada pada usus halus memungkinkan proses pencernaan dan penyerapan nutrisi lebih optimal.
Pada manusia dewasa panjang usus halus bisa mencapai 7 meter, sementara luas permukaan dari usus kecil jumlahnya lebih dari 200 meter.. Bagian awal usus halus dimulai dari duoduenum di bagian keluar lambung yang disebut pilorus dan sekitar kurva pankreas terakhir yaitu di bagian kiri atas pada rongga perut. Tempat ini kemudian bergabung dengan usus kosong.
Fungsi Usus Kecil pada Manusia
Fungsi spesifik yang hanya dimiliki dan dilakukan pada usus kecil, diantaranya yaitu sebagai berikut :
-
Menyerap Nutrisi
Menyerap nutrisi menjadi fungsi utama dari usus kecil. Nutrisi yang diserap pada usus kecil merupakan kebutuhan sehari-hari untuk tubuh melakukan aktivitas. Makanan yang masuk ke dalam tubuh akan diolah dan dicerna, nutrisinya kemudian diserap oleh bagian lapisan tipis yang ada pada usus halus. Kemudian nutrisi ini akan diedarkan melalui darah ke seluruh tubuh manusia.
-
Mencerna Zat Gizi Makro
Terdapat tiga zat gizi makro yang dicerna di dalam usus kecil, yaitu protein, karbohidrat, dan lemak. Ketiganya merupakan zat yang dicerna secara kimiawi di dalam usus kecil. Proses pencernaan zat gizi tersebut dibantu oleh enzim dengan pembagian kerja yang spesifik.
Antara lain enzim lipase untuk mencerna lemak, enzim tripsin untuk menyerap protein, dan enzim amilase pankreatik utnuk mencerna karbohidrat.
-
Menyerap Zat Gizi Makro
Setelah zat gizi makro dicerna kemudian proses selanjutnya adalah diserap ke dalam tubuh. Usus kecil adalah tempat yang paling cocok untuk melakukan penyerapan, didukung oleh bentuk anatominya yang tersusun sedemikian rupa.
Permukaan usus kecil cukup luas, dan didalamnya juga terdapat vili yang merupakan struktur jaringan kecil dengan bentuk yang menyerupai jari.
-
Menyerap Air, Vitamin, dan Mineral
Selain menyerap zat gizi makro, usus kecil juga menyerap sekitar 80 % arti air ke dalam tubuh. Sisa air yang masuk diserap sebanyak 10 % pada usus besar dan 10% akan diekskresikan ke dalam tinja. Selain itu, usus kecil juga berfungsi menyerap vitamin dan mineral. Seperti mineral zat besi yang akan diproses pada usus duodenum dan sebagian lagi diserap pada usus kosong.
-
Menyerap Elektrolit
Banyak zat yang diserap oleh usus kecil, seluruhnya adalah zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Salah satu zat yang diserap pada usus ini yaitu elektrolit, kandungannya sangat penting untuk tubuh. Penyerapan zat ini dilakukan dengan mekanisme difusi dan transpor aktif yang berlangsung pada usus halus. Jenis elektrolit yang biasanya diserap yaitu natrium, klorida, dan kalsium.
-
Menghaluskan Makanan
Usus halus juga berfungsi menghaluskan makanan yang diteruskan dari lambung ke dalamnya. Sebelum memasuki usus halus atau usus kecil, makanan akan dicerna terlebih dahulu di organ lambung.
Pada usus halus, makanan akan diproses menjadi bagian yang lebih kecil bahkan lebih halus sehingga berubah menjadi cairan. Kemudian makanan yang sudah dicerna pada usus kecil akan diproses kembali pada organ usus besar.
-
Proses Kimiawi di Jejenum
Di dalam usus halus terjadi proses pencernaan kimiawi. Proses ini sangat penting dilakukan dan terjadi pada bagian usus kecil yaitu usus kosong atau jujenum. Makanan yang masuk ke usus kecil akan bertahan didalamnya selama 3 sampai dengan 5 jam. Dalam waktu ini terjadi proses pencernaan yang dibantu oleh enzim dan cairan empedu.
Enzim yang berperan pada usus kecil yaitu enzim peptidase yang mengubah polipeptida menjadi asam amino. Lalu ada enzim sukrase fungsinya mengubah sukrosa menjadi glukosa dan juga fruktosa. Ada juga enzim laktase yang berperan mengubah laktosa menjadi glukosa, selain itu masih banyak enzim lainnya.
-
Menghasilkan Zat tertentu
Usus kecil berfungsi menghasilkan zat-zat tertentu, fungsi ini secara khusus dilakukan ooleh usus dua belas jari atau duodenum.
Di dalam duodenum terdapat dua saluran, saluran empedu berfungsi menyalurkan cairan empedu yang mengubah lemak menjadi emulsi. Saluran lainnya yaitu pankreas berfungsi dalam memecah karbohidrat, lemak, dan protein menjadi zat yang lebih mudah diserap oleh tubuh manusia dengan dibantu oleh enzim.
-
Penyerapan Zat di dalam Tubuh
Selanjutnya fungsi usus kecil yaitu sebagai organ penyerap zat yang ada di dalam tubuh. Untuk melangsungkan fungsi ini, usus kecil harus melalui beberapa tahapan. Pertama, zat yang ada di dalam makanan seperti mineral, air, vitamin dan glukosa akan dipindahkan menuju hati, jantung, dan seluruh tubuh.
Kemudian vitamin yang masuk ke jantung dibawa oleh darah dalam bentuk cairan. Cairan darah yang berisi zat vitamin akan diedarkan ke seluruh tubuh, sehingga zat yang bermanfaat bagi tubuh tidak hanya berhenti pada bagian usus kecil saja. Melainkan ikut disalurkan ke seluruh bagian tubuh.
-
Pembusukan Makanan
Usus kecil sebagai salah satu organ pencernaan manusia memiliki fungsi yang juga penting dalam pembusukan makanan. Makanan yang dibusukkan bukanlah yang masih mengandung nutrisi dan vitamin yang masih dibutuhkan oleh tubuh. Melainkan makanan yang dibusukkan karena didalamnya tidak lagi terkandung zat yang berguna bagi tubuh.
Makanan yang tidak lagi mengandung zat dibutuhkan tubuh, dibusukkan dengan bantuan bakteri baik yang ada pada usus halus. Bakteri ini secara bertahap ketika makanan masuk hingga sudah diproses dalam usus halus akan membusukkan zat makanan.
Lalu setelah selesai, makanan yang sudah dibusukkan akan kembali diproses pada usus besar sebelum dikeluarkan dari dalam tubuh manusia.
Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa usus kecil yang merupakan salah satu saluran pencernaan terpenting, tidak hanya berfungsi untuk mencerna makanan dan melanjutkan makanan ke organ pencernaan berikutnya saja.
Disisi lainnya, proses pencernaan yang terjadi pada usus kecil dibantu oleh enzim-enzim, antara lain enzim enterokinase, erepsin, tripsin, disakarase, dan lipase. Enzim-enzim ini berfungsi sebagai pembantu pada proses pencernaan secara kimiawi. Enzim membantu proses pencernaan sebagai katalisator, tanpa enzim pencernaan yang dilakukan tidak akan berjalan dengan lancar.
Sebagai organ yang terus melakukan aktivitas secara otomatis tanpa henti, usus halus memiliki risiko kelainan atau penyakit yang dapat mengganggu fungsinya. Hal ini terjadi secara alami atau disebabkan oleh pola hidup dan pola makan yang tidak seimbang.
Kelainan yang dapat mengganggu fungsi dari usus kecil antara lain yaitu infeksi bakteri, parasit, atau virus yang menyebabkan kondisi sakit pada perut, muntah, dan diare. Kondisi ini disebut dengan peradangan usus. Sementara penyakit kronis lain juga dapat menyerang organ ini seperti kanker usus halus, tumor karsinoid, dan obstruksi usus.
Itulah tadi artikel yang bisa kami uraikan pada semua pembaca berkenaan dengan fungsi usus kecil yang ada pada sistem pencernaan manusia. Semoga memberikan wawasan serta edukasi mendalam bagi kalian yang sedang membutuhkan.