Kimia unsur pada dasarnya menjadi bahasan materi dalam ilmu kimia yang mempelajari secara spesifik mengenai unsur atom dan klasifikasinya berdasarkan sifat. Oleh karena itulah segala sesuatu yang berada di alam semesta ini semuanya tersusun oleh jenis partikel atom yang saling bergabung membentuk molekul.
Dimana untuk setiap atom itu memiliki karakteristik dan sifat yang berbeda sehingga dapat dikelompokkan menjadi sub kelompok yang terhubungan dengan kimia unsur, atom, tabel periodik unsur, klasifikasi unsur dan contoh pengaplikasinya dalam kehidupan.
Kimia Unsur
Pada hakekatnya untuk dasar konsep teori kimia modern yang ada saat ini merupakan hasil yang berasal dari sejarah masa lalu. Dimana teori tentang atom dan unsur telah banyak berubah dan banyak gagasan yang muncul untuk teori ini.
Adapun untuk ahli kimia asal Perancis yaitu Antoine Laurent Lavoisier menjadi salah satu yang paling berpengaruh lantaran ia mengembangkan hasil teori Robert Boyle dari Inggris yang menekankan tentang sifat fisik suatu unsur dan menghubungkannya dengan senyawa yang dapat dibentuk dengan sifat tersebut.
Hasil penemuan Lavoisier berhasil mengklasifikasikan unsur berdasarkan definisi dari Boyle dimana daftar unsur yang dibuat oleh Lavoisier ini didasarkan pada penelitian.
Pengertian Kimia Unsur
Unsur kimia adalah zat yang tidak bisa diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana dengan proses kimia biasa sehingga dengan kata lain unsur adalah bahan dasar atau terkecil yang menyusun semua materi yang unik atau memiliki sifat karakteristiknya sendiri yang berbeda untuk setiap unsur lain.
Disisi lainnya, biasanya untuk memudahkan, setiap unsur diwakili dengan simbol berupa huruf. Seperti H untuk hidrogen, O untuk oksigen atau C untuk karbon. Selain itu, setiap elemen memiliki nomor atom dan berat atom yang berbeda. Unsur juga dikenal dengan sebutan atom.
Pengertian Kimia Unsur Menurut Para Ahli
Adapun definisi kimia unsur menurut para ahli, antara lain;
- Sujana (2008), Kimia unsur adalah zat yang tidak dapat diuraikan denga bentuk apapaun sehingga zat-zat ini dalam penerapan kimia terdapat dalam hindrogen, sifat oksigen, alumunium, karbon, dan lainnya yang setidaknya di planat bumi terdapat 90 jenis yang berbeda.
Bahasan Materi Kimia Unsur
Adapun untuk bahasan materi dalam unsur-unsur kimia. Biasanya membahas beberapa hal berikut;
-
Atom
Berdasarkan teori atom saat ini, atom tersusun dari arti partikel yang lebih kecil yaitu disebut proton, neutron, dan elektron. Secara lebih detail, atom yaitu berupa suatu nukleus yang mengandung proton yang bermuatan positif dan neutron yang bermuatan negatif, nukleus tersebut dikelilingi oleh sekelompok elektron yang bermuatan negatif. Massa dari atom itu sendiri juga sangat dipengaruhi oleh ketiga partikel ini.
Karakteristik dari kimia unsur sangat terkait erat dengan jumlah dan pengaturan elektron yang ada di dalam atom. Dengan demikianlah setiap unsur-unsur kimia yang ada saat ini dapat dibedakan satu sama lain oleh nomor atomnya.
Berdasarkan hal tersebut, maka para ahli kimia telah menemukan klasifikasi unsur kimia yang akan memudahkan kita melalui yang dikenal dengan tabel periodik unsur.
-
Tabel Periodik Unsur
Tabel periodik adalah suatu tabel yang mengatur semua unsur kimia yang dikenal dalam suatu bentuk yang informatif. Unsur-unsur kimia disusun dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah dalam urutan peningkatan nomor atom. Kenaikan nomor atom tersebut juga diikuti dengan kenaikan massa dari atom itu sendiri.
Dalam tabel periodik, baris disebut dengan periode. Tingkat periode suatu unsur kimia menunjukkan tingkat energi tertinggi yang dimiliki oleh elektron dalam unsur tersebut dalam keadaan dasar.
Dalam satu baris atau dalam satu periode, tingkat energi atom meningkat dari kiri ke kanan. Sedangkan unsur yang menempati kolom disebut dengan golongan. Atom yang berada dalam satu golongan cenderung memiliki konfigurasi elektron yang identik dan akibatnya memiliki perilaku yang sama secara kimiawi.
Berikut ini merupakan contoh dari tabel periodik unsur:
Jenis Unsur Kimia
Dengan jumlah sebanyak 118 unsur kimia, maka diperlukan suatu klasifikasi terhadap unsur kimia tersebut. Adapun berdasarkan tabel periodik unsur yang dibuat oleh Mendeleev tersebut semua informasi bisa didapatkan karena tabel tersebut disusun dengan atom yang paling sederhana dan diurutkan berdasarkan nomor dan massa atom.
Oleh karena itulah untuk susunan tabel periodik unsur tersebut, unsur kimia dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa golongan:
-
Golongan Logam Alkali
Dalam tabel periodik unsur, ikatan logam alkali dapat ditemukan pada grup 1 atau kolom pertama tabel. Atom pada golongan ini berkilau dan tidak terlalu keras sehingga dapat dipotong menggunakan pisau. Logam alkali dimulai dari lithium (Li) dan diakhiri dengan francium (Fr).
Golongan logam alkali sangat reaktif dan akan sangat mudah terbakar atau meledak jika mengalami kontak dengan air sehingga diperlukan penyimpanan yang terhindar dari air seperti menggunakan minyak atau gas inert.
-
Golongan Logam Alkali Tanah
Logam alkali tanah berada pada grup 2 dalam tabel periodik unsur dimulai dari berilium (Be) dan diakhiri dengan radium (Ra).
Dimana untuk masing-masing atom dalam golongan ini memiliki 2 buah elektron terluar yang membuat unsur ini tidak terlalu reaktif seperti logam alkali, namun logam golongan ini juga jarang ditemukan dalam bentuk bebas di alam. Reaksi kimia yang terjadi dengan unsur ini biasanya cukup lambat dan menghasilkan sedikit panas.
-
Golongan Lantanida
Golongan selanjutnya yaitu lantanida yang cukup panjang untuk masuk ke dalam baris ketiga sehingga golongan ini dipecah menjadi baris tersendiri dibawah tabel. Golongan lantanida dimulai dari atom bernomor 57 hingga 71. Unsur dalam golongan ini memiliki warna putih keperakan dan dapat ternoda jika mengalami kontak dengan udara bebas.
-
Golongan Aktanida
Sama seperti lantanida, golongan aktanida juga tidak berada dalam tabel periodik namun terpisah dibawah tabel yang terdiri dari atom bernomor 89 hingga atom bernomor 103. Dari semua unsur golongan ini, hanya thorium (Th) dan uranium (U) yang terdapat secara alami di bumi dalam jumlah yang besar dan semua unsur golongan ini bersifat radioaktif.
-
Golongan Logam Transisi
Golongan ini berada di dalam tabel periodik yaitu semua yang berada pada grup 3 hingga 12 disebut sebagai logam transisi. Sifat unsur logam transisi yaitu keras namun mudah ditempa, mengkilap, dan memiliki konduktivitas yang sangat baik.
Ketika anda mendengar istilah logam, maka unsur-unsur golongan logam transisi yang mungkin muncul di pikiran anda seperti emas, perak, besi, platinum, tembaga, dan lain lain.
-
Golongan Halogen
Empat unsur teratas dari grup 17 yaitu berawal dari fluor (F) hingga astatin (At) merupakan unsur golongan halogen yang merupakan bagian golongan bukan logam. Halogen cukup reaktif secara kimia dan cenderung berpasangan dengan logam alkali untuk menghasilkan berbagai jenis garam seperti NaCl, KCl, NaF, dan lain-lain.
-
Gas Mulia
Gas mulia pada hakekatnya tidaklah berwarna, tidak berbau, dan hampir semuanya tidak reaktif. Dimana prihal ini dalam tabel periodik unsur, sifat gas mulia menempati grup 18 yang senantisa memiliki karakteristik tersendiri daripada yang lainnya.
Contoh Unsur Kimia
Semua unsur kimia yang ada di bumi ini memiliki manfaat dan kegunaannya masing masing. Antara lain;
-
Hidrogen (H)
Hidrogen adalah gas yang mudah meledak dan merupakan unsur yang paling ringan. Unsur ini menyusun sekitar 90% atmosfer bumi sehingga keberadaan hidrogen di bumi ini sangat tinggi. Bahan kimia ini banyak digunakan sebagai bahan bakar gas dan cairan.
Ikatan hidrogen juga telah digunakan sebagai bahan bakar utama untuk pesawat ulang alik milik NASA dan banyak juga digunakan oleh industri perminyakan dan manufaktur.
-
Karbon (C)
Karbon adalah dasar atau penyusun dari semua bahan organik yang ada di bumi. Bahan bakar, gas alam, batu bara, dan fraksi minyak bumi juga tersusun oleh atom karbon yang membentuk rantai. Karbon juga dapat membentuk sebuah grafit yang biasa digunakan untuk pensil, cawan lebur dan elektroda. Berlian murni juga terbuat seluruhnya oleh atom karbon.
-
Aluminium (Al)
Seperti yang kita tahu bahwa aluminium adalah logam anti korosi yang memiliki bobot cukup ringan. Aluminium adalah logam lunak yang banyak digunakan sebagi kaleng makanan, peralatan dapur, pesawat terbang, suku cadang otomotif, dan aplikasi lainnya.
-
Silicon (Si)
Silikon adalah salah satu jenis unsur logam yang keras dimana unsur ini biasanya digunakan secara luas dalam industri semikonduktor dalam bentuk elektrolit solid state. Untuk aplikasi itu, silikon harus didoping dengan boron, galium, fosfor atau arsenik.
Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa paat ini terdapat 118 unsur kimia yang dikenal dengan 20% diantaranya tidak tersedia di alam dan hanya diketahui melalui sintesis laboratorium. Setiap unsur dapat bergabung satu sama lain untuk membentuk berbagai macam zat yang lebih kompleks atau disebut senyawa.
Dimana untuk jumlah senyawa yang mungkin terbentuk dari unsur sangatlah tidak terbatas. Ketika dua atau lebih unsur membentuk senyawa, maka mereka akan kehilangan sifat dan identitas awal mereka sebagai suatu unsur dan memiliki sifat dan identitas baru sebagai senyawa.
Itulah artikel yang menjelaskan secara lengkapnya mengenai materi pengertian kimia unsur menurut para ahli, jenis, dan contohnya pengaplikasiannya. Semoga melalui artikel ini memberikan wawasan serta menambah referensi bagi segenap pembaca sekalian.